Wednesday, August 25, 2010

Nuzul Quran

Apa kaitan Nuzul Quran + Ramadhan + Wahyu???




Saya rasa semua pasti tahu akan kaitannya kerana Allah menjadikan manusia semua berakal dan boleh berfikir. Persoalannya sekarang, adakah semua tahu tentang itu? Mahasiswa/i, pelajar sekolah, ibu bapa, masyarakat sekeliling. Saya tidak rasa semua tahu, ini kerana apabila sebut sahaja bulan ramadhan apa yang terbayang difikiran ialah kuih raya, baju raya, tudung raya, songkok raya, kasut raya, langsir raya.... semuayna raya.. tahu tak disebalik bulan ramadhan terdapat banyak kisah yang kita dah tahu @ belajar tapi tak ingat. Sebabnya kita tidak menghidupkan ramadhan tu sendiri.

Dalam bulan ramadhan banyak peristiwa yang berlaku antaranya:
  • Perang Badar (17 Ramadhan 2H) + Nuzul Quran (17 Ramadhan/6 ogos 610M)
  • Persiapan Khandaq (Ramadhan 6H)
  • Pembukaan Kota Mekah (20 Ramadhan 20H)
  • Perang Tabuk-rome (9 Ramadhan)
  • Perang Qadhinisiyyah-parsi (9 Rmadhan 636M)
  •   Fathul Andalus (9 Ramadhan 711M)
  • Perang Hittin-jerusalem (Ramadhan 1187M)
  • Perang Ain Jalut (15 Ramadhan 1260M)
  • Perang Bar Lev, arab-israil (10 Ramadhan 1973M)
Tetapi bukan itu yang nak saya ceritakan, diatas sekadar hanya peringatan semua. Ramadhan adalah bulan untuk memperkasa minda dan tubuh badan.

Nuzul Quran berlaku adalah berdasarkan wahyu pertama yang diturunkan Allah kepada Rasulullah s.a.w di gua hira' ketika Rasulullah s.a.w sedang berkhalwat mencari ketenangan. Dimana Rasulullah s.a.w telah didatangi oleh Malaikat Jibril a.s yang membawa perintah dari Allah.

Pada ketika itu beliau diangkat sebagai Nabi akhir zaman nabi kita Muhammad.  Seperti yang telah ditulis diatas, kisah ini berlaku pada 17 Ramadhan / 6 ogos 610M di gua hira'. Pada ketika itu umur nabi mencapai 40 tahun.  

Perakuan Nabi pada para sahabatnya :"Pada mulanya aku didatangi satu malaikat dan berkata kepadaku:"Bacalah". Aku menjawab: "Aku tidak dapat membaca". Kemudian malaikat itu mendakapku dengan kuat sehingga aku tidak berdaya dan ketika aku dilepaskan, malaikat itu bertayakan kepadaku:"Bacalah". Aku jawab:"Aku tidak dapat menbaca". Kemudian malaikat itu mendakapku dengan lebih kuat sehingga aku tidak kuasa meronta dan ketika aku dilepaskan, dia berkata:"Bacalah".ku jawab:"Aku tidak dapat menbaca". Kemudian malaikat itu mendakapku untuk ketiga kalinya sehingga aku tidak kuasa lagi, barulah aku dilepaskan dan diperintahkan untuk membaca apa yang dibaca:"Iqra' Bismirabbikal lazii khalaq. Khalaqal insana min 'alaq. Iqra' Warabbukal akramul lazii allama bilqalam. Allamal Insaana maalam ya'lam." 
(al-alaq:1-5).

Pada hari itu adalah hari pengangkatan Muhammad menjadi Nabi akhir zaman dan pada ketika itu juga adalah hari pertama turunnya Al-Quran.

Inilah yang saya nak kongsikan bersama sahabat-sahabat, harap dapat ikhtibar dan manfaat untuk kita semua.

*Saya menyeru kepada semua, sementara baki ramadhan ini masih ada marilah kita sama-sama memperbaiki diri kita ke arah yang lebih manfaat dalam ilmunya, amalannya, ibadahnya dan setiap perkara yang kita lakukan memberi manfaat pada orang disekeliling kita. INSYAALLAH..

MENGORAK LANGKAH MEMIMPIN UMMAH
MUJAHIDAH ISLAM

Monday, August 9, 2010

Ramadhan Kareem



Ahlan Wa Sahlan ya syahrul barakah, kau muncul lagi dalam hidup kami untuk memberi peluang kepada kami menambahkan amal ibadah yang dituntut oleh Allah kepada setiap hambanya. Kau datang dengan :
awalnya RAHMAT,
pertengahannya KEAMPUNAN,
khatimahnya BARAKAH.



MASYRU'IYAT DAN MATLAMAT PUASA RAMADHAN.

1. "Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian puasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa "( QS Al-Baqarah : 183 ).

2. "Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dengan yang bathil ), karena itu barangsiapa diantara kamu menyaksikan (masuknya bulan ini ), maka hendaklah ia puasa... " 
( Al-Baqarah: 185).

3. " Telah bersabda Rasulullah saw. : Islam didirikan di atas lima perkara: Bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah, dan sesungguhnya Muhammad itu adalah utusan Allah. Mendirikan Shalat Mengeluarkan Zakat puasa di bulan Ramadhan Menunaikan haji ke Ka'bah. (HR.Bukhari Muslim ).

4. "Diriwayatkan dari Thalhah bin ' Ubaidillah ra. : bahwa sesungguhnya ada seorang bertanya kepada Nabi saw. : ia berkata : Wahai Rasulullah beritakan kepadaku puasa yang diwajibkan oleh Allah atas diriku. Beliau bersabda : puasa Ramadhan. Lalu orang itu bertanya lagi : Adakah puasa lain yang diwajibkan atas
diriku ?. Beliau bersabda : tidak ada, kecuali bila engkau puasa Sunnah. ".

KESIMPULAN : Dari ayat-ayat dan hadits-hadits diatas, kita dapat mengambil pelajaran :

1. puasa Ramadhan hukumnya Fardu ‘Ain ( dalil 1, 2, 3 dan 4 ).
2. puasa Ramadhan disyari'atkan bertujuan untuk menyempurnakan ketaqwaan (dalil no 1).





KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN DAN KEUTAMAAN BERAMAL DIDALAMNYA

1. Artinya : Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra: Bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bersabda : Ketika datang bulan Ramadhan: Sungguh telah datang kepadamu bulan yang penuh berkat, diwajibkan atas kamu untuk puasa, dalam bulan ini pintu Jannah dibuka, pintu Neraka ditutup, Setan- Setan dibelenggu. Dalam bulan ini ada suatu malam yang nilanya sama dengan seribu bulan, maka barangsiapa diharamkan kebaikannya ( tidak beramal baik didalamnya), sungguh telah diharamkan (tidak mendapat kebaikan di bulan lain seperti di bulan ini). ( HR. Ahmad, Nasai dan Baihaqy. Hadits Shahih Ligwahairihi).

2. "Diriwayatkan dari Urfujah, ia berkata : Aku berada di tempat 'Uqbah bin Furqad, maka masuklah ke tempat kami seorang dari Sahabat Nabi saw. ketika Utbah melihatnya ia merasa takut padanya, maka ia diam. Ia berkata: maka ia menerangkan tentang puasa Ramadhan ia berkata : Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda tentang bulan Ramadhan: Di bulan Ramadhan ditutup seluruh pintu Neraka, dibuka seluruh pintu Jannah, dan dalam bulan ini Setan dibelenggu. Selanjutnya ia berkata : Dan dalam bulan ini ada malaikat yang selalu menyeru : Wahai orang yang selalu mencari/ beramal kebaikan bergembiralah anda, dan wahai orang-orang yang mencari/berbuat kejelekan berhentilah ( dari perbuatan jahat) . Seruan ini terus didengungkan sampai akhir bulan Ramadhan." (Riwayat Ahmad dan Nasai )

3. " Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra. Sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda : Shalat Lima waktu, Shalat Jum'at sampai Shalat Jum'at berikutnya, puasa Ramadhan sampai puasa Ramadhan berikutnya, adalah menutup dosa-dosa (kecil) yang diperbuat diantara keduanya, bila dosa-dosa besar dijauhi." ( H.R.Muslim)

4. "Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru, bahwa sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda: puasa dan Qur'an itu memintakan syafa’at seseorang hamba di hari Kiamat nanti. puasa berkata : Wahai Rabbku,aku telah mencegah dia memakan makanan dan menyalurkan syahwatnya di siang hari, maka berilah aku hak untuk memintakan syafa'at baginya. Dan berkata pula AL-Qur'an : Wahai Rabbku aku telah mencegah dia tidur di malam hari ( karena membacaku ), maka berilah aku hak untuk memintakan syafaat baginya. Maka keduanya diberi hak untuk memmintakan syafaat." ( H.R. Ahmad, Hadits Hasan).

5. "Diriwayatkan dari Sahal bin Sa'ad : Sesungguhnya Nabi saw telah bersabda : bahwa sesungguhnya bagi Jannah itu ada sebuah pintu yang disebut " Rayyaan". Pada hari kiamat dikatakan : Dimana orang yang puasa? ( untuk masuk Jannah melalui pintu itu), jika yang terakhir diantara mereka sudah memasuki pintu itu, maka ditutuplah pintu itu." (HR. Bukhary Muslim).

6. Rasulullah saw. bersabda : Barangsiapa puasa Ramadhan karena beriman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu dan yang sekarang ( HR.Bukhary Muslim).

KESIMPULAN : Kesemua Hadits di atas memberi pelajaran kepada kita, tentang keutamaan bulan Ramadhan dan keutamaan beramal didalamnya, diantaranya :

1. Bulan Ramadhan adalah:
  • Bulan yang penuh Barakah.
  • Pada bulan ini pintu Jannah dibuka dan pintu neraka ditutup.
  • Pada bulan ini Setan-Setan dibelenggu.
  • Dalam bulan ini ada satu malam yang keutamaan beramal didalamnya lebih baik daripada beramal seribu bulan di bulan lain, yakni malam LAILATUL QADR.
  • Pada bulan ini setiap hari ada malaikat yang menyeru menasehati siapa yang berbuat baik agar bergembira dan yang berbuat ma'shiyat agar menahan diri. (dalil 1 & 2).


2. Keutamaan beramal di bulan Ramadhan antara lain :
  • Amal itu dapat menutup dosa-dosa kecil antara setelah Ramadhan yang lewat sampai dengan Ramadhan berikutnya.
  • Menjadikan bulan Ramadhan memintakan syafaa't.
  • Khusus bagi yang puasa disediakan pintu khusus yang bernama Rayyaan  untuk memasuki Jannah. (dalil 3, 4, 5 dan 6).

Setelah kita membaca keterangan diatas, ingin saya kongsikan bersama sahabat-sahabat perkara penting ketika kita hendak berbuka dan bersahur.

Rasulullah s.a.w telah bersabda dalam hadisnya bahawa ketika berbuka disunatkan kepada kita untuk: "Rutaibat(kurma basah)sebelum menjamah makanan, disunatkan untuk berbuka dengan kurma basah dahulu, sekiranya kurma basah tiada, disunatkan pula untuk berbuka dengan Tumairat(kurma kering), sekiranya tumairat tiada, berbukalah dengan dimulakan meminumair kosong. itulah turutan manisan yang Rasulullah s.a.w  nyatakan dalam hadis."





Untuk bersahur pula disunatkan kepada kita untuk makan kurma kering kerana kurma kering dengan isinya yang keras dapat membantu kita  menahan perut kita daripada lapar berbanding kurma basah yang lembut isinya.

Pengakhirannya, saya ingin mengucapkan Selamat menyambut ramadhan dengan penuh barakah dan penuh ketaqwaan, rebutlah peluang yang Allah janjikan untuk hambanya yang berlumba-lumba untuk melakukan ibadah seperti :
  • Tadarus Al-Quran
  • Solat Sunat Tarawikh
  • Qiamullail
  • Bersahur (imsak)
  • Berbuka (awal) 



MENGORAK LANGKAH MEMIMPIN UMMAH

Mujahidah Islam

Thursday, August 5, 2010

Akhirnya Blog ku tercipta

Alhamdulillah.. Akhirnya siap juga blog ku....

Perkara pertama yang ingin ku postkan ialah berkaitan keseriusan dalam memilih pemimpin.. tidak kira pemilihan pemimpin dalam persatuan, ketua rumah, dan paling penting pemimpin negara. pernahkah kalian memikirkan perkara ini???  


Daripada Abdul Rahman bin Samurah, daripada Nabi SAW sabdanya: “Wahai ‘Abd ar-Rahman! Jangan engkau meminta jawatan pemimpin. Sesungguhnya jika engkau diberikannya dengan permintaan maka engkau dibebankan (tidak ditolong). Sekiranya engkau diberikannya tanpa permintaan maka engkau dibantu (oleh Allah)"
(Riwayat Bukhari dan Muslim, Abu Dawud, Tirmizi, Nasaie dan Ahmad)


Berdasarkan hadis berikut boleh kita simpulkan bahawa tugas seorang pemimpin itu sangat berat dan tidak mudah. Apatah lagi untuk memimpin ahli-ahlinya(persatuan) kearah kebaikan untuk mengikuti program yang bakal di buat dan dirancang, lebih-lebih lagi untuk ISLAM. Adakah semudah itu??? Lagi dalil....


Dari Abu Musa RA, Aku menemui Nabi saw. bersama dua orang lelaki dari sepupuku. Seorang dari keduanya berkata: Wahai Rasulullah, angkatlah kami sebagai pemimpin atas sebahagian wilayah kekuasaanmu yang telah diberikan Allah azza wa jalla! Yang satu lagi juga berkata seperti itu. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Demi Allah, kami tidak akan mengangkat seorang pun yang meminta sebagai pemimpin atas tugas ini dan tidak juga seorang yang tamak utk memperolehinya .
(Riwayat Bukhari, Muslim dan Ahmad)


Satu perkara yang kita lupa dalam membuat pemilihan, adakah kita bermusyawarah(syura) dalam memilih pemimpin kita??? perkara penting yang Rasulullah s.a.w buat tetapi kita umatnya hanya tahu tetapi tida amalkan apa yang Rasululla s.a.w buat, Dalam Al-Quran juga menyatakan kebaikan syura :

 ... dan bermesyuaratlah dengan mereka dalam urusan (peperangan dan soal-soal keduniaan) itu. Kemudian apabila engkau telah berazam (setelah bermesyuaratuntuk berbuat sesuatu) maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allahmengasihi orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.” (Surah Ali-Imran 3:159)



Kesimpulannya, pada hari ini kita dapati banyak urusan sama ada pentadbiran atau perjawatan atau kepimpinan itu sendiri telah diserahkan atau dilantik daripada kalangan bukan ahlinya. Bukan ahli di sini merangkumi tidak berkelayakan sama ada dari sudut keperibadian, perwatakan, keagamaan atau keilmuan. Apatah lagi dalam sesebuah masyarakat yang mana orang yang layak diketepikan manakala orang yang tidak bertanggungjawab dilantik maka di sana pastinya akan berlaku banyak penyelewengan sama ada dari sudut kuasa atau harta atau keagamaan atau pentadbiran. Justeru itulah banyak kita dapati dalam kes pemimpin yang tidak berkelayakan dan tidak amanah maka berlakulah rasuah, kezaliman, rampasan kuasa, skandal seks dan sebagainya. Yang mana semua itu terkandung dalam erti kata al-sa’ah iaitu kehancuran.

Disebabkan jawatan pemimpin itu satu amanah rakyat dan besar tanggungjawabnya, maka Nabi s.a.w membawa ancaman sekiranya perlantikan pemimpin itu bukan dari kalangan orang yang betul-betul layak, maka tunggu sajalah saat kehancuran.

MENGORAK LANGKAH MEMIMPIN UMMAH

Mujahidah Islam